Ulasan Perjuangan Budidaya Udang Dan Tambak


Saya yakin anda semua yang membaca tulisan ini Pernah mengkonsumsi yang namanya udang, udang sendiri ialah salah satu makanan idola yang banyak menjadi primadona dibeberapa rumah makan utamanya rumah makan sea food.



usaha tambak udang


Udang yakni sejenis hewan konsumsi yang gampang ditemukan diperairan berskala besar, contohnya seperti sungai, danau ataupun maritim.

Udang biasanya terdapat 2 jenis yakni, yang hanya bisa hidup di air tawar maupun air asin.

Sebagai makanan Udang sungguh disenangi masyarakat khususnya alasannya mempunyai rasa yang sungguh yummy. Selain itu udang juga mempunyai kandungan gizi yang sangat baik, mirip kalsium dan protein hewani.

Udang mampu dimasak menjadi berbagai kuliner lezat, mirip :



  • udang lobster goreng sambal pedas.

  • Peyek udang.

  • Bakwan udang.

  • Rendang udang.

  • Dan masih banyak masakan udang lainnya.




Daftar Tulisan



Apa saja Jenis Udang Yang Sering Dibudidaya?


Di indonesia bergotong-royong banyak sekali jenis budidaya dan berikut ini ialah beberapa udang jenis udang yang cukup umum di budidaya petambak ialah :



  • Jenis Udang galah (macrobrachium resenbergii de man).

  • Jenis Udang windu (penaes monodon).

  • Jenis Udang vaname (litopenaueus vanname).


Orang tua aku sendiri yakni seorang petambak yang memiliki tambak didaerah dipasena, tepatnya di blok 9, telah mulai menjadi petambak sejak aku masih duduk dibangku SMA dan hingga sekarang masih menekuni profesi tersebut.

untuk jenis udang yang sering orang renta saya budidaya ialah jenis udang windu atau vaname, alasannya berdasarkan ia harganya yang cukup tinggi.

Untuk jenis yang lain yang tidak aku sebutkan terus jelas Saya kurang tau.



Kenapa Budidaya Udang Layak Untuk Dilakukan?


Taukah anda jika udang ialah salah satu jenis hewan budidaya yang mempunyai harga cukup mahal kalau di bandingkan dengan jenis binatang air budidaya yang lain seperti ikan.

Harga udang sangat mahal dipasaran dikarenakan proses budidaya nya sendiri mampu dibilang tidak gampang, serta memerlukan perhatian secara khusus dan juga memerlukan perlengkapan budidaya yang bisa dikatakan mempunyai harga cukup mahal.



Apa saja yang di perlukan untuk budidaya udang?


karena orang tua aku yakni petambak tradisional sehingga segala

keperluan tambak di biayai sendiri. Dan perlengkapan yang diperlukan untuk

mendukung proses budidaya udang itu ada berbagai, seperti :



  1. mempunyai tambak untuk daerah proses budidaya udang, ini merupakan modal paling besar yang harus dikeluarkan selaku sarana budidaya.

  2. diesel atau generator listrik untuk menghidupkan kincir. Kincir air yang diperlukan untuk satu tambak umumnya 2 buah atau  lebih tergantung keperluan dan tingkat kepadatan tebaran bibit udang.

  3. pembelian pakan udang atau pelet.

  4. perlengkapan penunjang lain seperti waring, jala, serok, bejana/kolam dan masih banyak lagi.




Apakah menjadi petambak udang menguntungkan?


Saya tidak bisa mengatakan tidak, tetapi juga tidak berani mengatakan iya.

Karena sama seperti jenis perjuangan budidaya yang lain menjadi petambak udang ada kemungkinan gagal, tetapi juga mempunyai kemungkinan berhasil jauh lebih besar.

mirip yang saya utarakan sebelumnya menambak atau membudidaya udang itu tidak mudah, Jika panen sukses satu kali ekspresi dominan tebar orang renta saya bisa mendapatkan keuntungan bersih mampu mencapai 50 sampai 70 juta bahkan mampu jauh lebih tinggi lagi dengan catatan bila selama proses budidaya tanpa hambatan dan tidak terjadi hambatan apapun.

Tapi jika panen gagal juga tidak jarang cuma “pak-puk” alias balik modal bahkan pernah beberapa kali mengalami minus, karena pendapatan tidak menutup biaya perawatan dan bikinan udang.




Panduan Teknis Serta Gambaran Cara budidaya Udang



Teknis budidaya dan alasan Kenapa perjuangan budidaya udang bisa menghabiskan terlalu banyak pengeluaran ada banyak alasannya adalah. Mungkin buat anda yang belum tau benar bagaimana menjadi petambak akan mengajukan pertanyaan



kok bisa modal menciptakan tambak udang begitu besar? tidak mirip menciptakan tambak ikan?


ya terperinci berlainan udang lebih sulit di budidaya dan condong rapuh jikalau dibandingkan budidaya ikan.

berikut sedikit gambaran teknis yang terjadi pada proses budidaya udang  :



1. Persiapan tambak Tempat budidaya :



  1. Tiap kali akhir budidaya tambak perlu direparasi. proses reparasinya banyak, diantaranya perbaikan plastik tambak, pengangkatan lumpur dan membersihkan dasar tambak, membersihkan bab tepi/pinggir tambak dari kerang atau anakan siput yang menempel dan masih banyak lagi.

  2. aku kurang tau jikalau budidaya tambak udang menggunakan bak

    terpal, setahu saya untuk proses budidaya udang dalam skala besar, plastik

    terpal tidak akan cocok digunakan untuk budidaya alasannya akan rapuh

    terkena air. dan juga tidak seperti budidaya ikan proses budidaya udang dijalankan secara bersiklus dan continue jadi sama seperti proses cocok tanam padi yang mesti ditanam saat musim tanam atau tebar benih tiba.




 2. antisipasi benih :



  1. bibit udang atau benur diperoleh dari berbelanja pada pembudidaya lain atau petani khusus pengembang biak bibit udang.

  2. untuk size biasanya sudah ditentukan oleh penjualnya anda mampu eksklusif berdiskusi dengan penjual bibit terkait size yang hendak anda budidaya.

  3. proses tebar dilaksanakan bersamaan atau bergiliran. 

  4. jumlah tebar bibit udang untuk tiap tambak beragam biasanya antara 5000 hingga 10000 ekor per tambak namun tergantung juga dengan lebar tambak nya.




3. Perawatan udang :



  1. Biaya perawatan tergolong untuk obat dan vitamin udang.

  2. ongkos listrik untuk menghidupkan kincir air. Semakin besar jumlah udang yang ditebar maka oksigen yang berada di dalam air tambak juga akan kian tipis, oleh alasannya itu saat udang telah memasuki usia 2 bulan keatas lazimnya penginciran akan dilakukan nyaris sepanjang waktu, alasannya untuk menjaga suply oksigen didalam air tambak biar tetap terpenuhi.

  3. Udang tidak mampu bertahan dilingkungan yang bising, dan air tidak boleh tercemar karena mampu mampu udang akan mengapung, mati dan jika satu mati biasanya akan menulari seluruhnya. Maka dari itu kadang ada petambak yang terpaksa panen dini padahal size nya belum masuk dan harganya sangat murah.


catatan :

Saat memasuki umur renta dan mendekati kala kurun panen lazimnya petambak

tidak bisa beristirahat dengan damai alasannya adalah mesti senantiasa berjaga

sepanjang malam dan berjaga jaga jika jikalau di saat waktu udangnya

mengambang.

Udang itu rewel, dan gampang sekali terserang penyakit,

makanya dihentikan sembarangan orang luar boleh masuk kelingkungan

petambak alasannya bisa menjinjing penyakit.




4. Pemberian Pakan Udang :



  1. Biaya untuk pembelian pakan atau pelet, cukup besar.

  2. perawatan udang itu lamanya bisa berbulan bulan dan kian besar size udangnya maka kian besar jumlah pakan yang mesti diberikan dan tentu saja ongkos untuk bantuan pakan pun bertambah.

  3. Udang itu di beri pakan 3 atau 4 kali sehari umumnya nya pada dikala pagi subuh, siang, sore dan malam hari. Dan waktu saat pertolongan pakan udang ini harus rutin dan tidak bisa ditangguhkan ataupun dirubah sama sekali alasannya adalah itu makanya petambak jarang bisa pergi khususnya ketika masih belum panen, sebab harus selalu memperhatikan derma pakan udang.



tips :

Pemberian pakan harus diubahsuaikan benar dengan usia dan jumlah tebar bibit, dihentikan kurang atau berlebihan bila kekurangan pakan bisa mampu udang menjadi kuntet alias tidak mampu berkembang besar. sedangkan jikalau kebanyakan malah bisa menjadi penyebab penyakit pada udang.




5. Panen Udang :


panen udang tambak Berikut ini gambaran perihal proses pemanenan udang:



  1. Udang di hargai menurut size atau ukuran dikala dipanen jadi bukan hanya berdasarkan berat total timbangan saja, namun dilihat lagi menurut ukuran sizenya.

  2. Proses budidaya sampai panen biasanya dilaksanakan dalam kurun waktu antara 4 hingga 6 bulan, atau tergantung ketentuan dari size dan ukuran udang yang hendak dipanen.

  3. Proses panen lazimnya dijalankan dengan tata cara tolong-menolong dan bergantian dilakukan perjalur (oleh petambak). 

  4. sesudah panen umumnya dijalankan proses penyortiran mutu udang.

  5. Sedangkan tempat pemasaran umumnya ada pengepul udang khusus yang bertugas membeli panen dari para petambak ini.





Catatan :

Hal yang biasa menjadi persoalan untuk para pembudidaya udang yakni udang terpaksa harus dipanen lebih dini alasannya

banyaknya problem atau hambatan yang dihadapi, misalnya seperti udang terserang penyakit dan masih banyak lagi.



6. Penyakit penyakit yang biasa menyerang udang :


 

1. kotoran putih (udang mencret) atau dalam bahasa ilmiah white feaces disease.

Ciri cirinya udang akan mengeluarkan kotoran putih putih terapung berbentuk mirip pasta gigi yang lembek. Penyakit ini disebabkan oleh perairan yang sudah kotor dan banyak lumpur sehingga membentuk gas amoniak yang berbagi udang sakit. Cara mengatasinya adalah dengan pembersihan dasar tambak atau umumkami sebut dengan perumpamaan (sipon).


2. Insang merah.

Ditandai dengan bagian depan bawah kepala udang atau sekitar insang terdapat warna merah pucat (mirip udang wangi), penyakit ini memang tidak pribadi membunuh udang tetapi bisa membunuh secara perlahan lahan umumnya disebabkan oleh tingkat keasaman air tambak sungguh tinggi karena buruknya pengolahan air tambak.


3. Penyakit bintik putih (white spot) 

penyakit ini merupakan penyakit udang yang cukup berbahaya karna menyerang dengan waktu yang cukup cepat dan penularannya hanya membutuhkan waktu beberapa hari atau dalam kondisi ekstim mampu dalam beberapa jam udang sudah mati semua.

Ciri ciri nya :



  1. Praktis mati saat menabrak kan badan kebenda yang ada di tambak mirip mirip bab pinggir plastik tambak.

  2. Terdapat Bintik bintik putih yang tidak mampu dihilangkan meski kita gosok.

  3. Sensitif kepada pergantian lingkungan dan cuaca, misal dikala panas atau hujan condong cepat naik.


Penyakit ini menurut aku ialah penyakit yang sungguh berbahaya alasannya disebabkan oleh virus, dan belum didapatkan Cara mengatasinya, paling jika sudah mengalami mirip ini tambak terpaksa harus dipanen lebih awal untuk menyingkir dari cepatnya penularan.


serta masih banyak Penyakit yang lain lagi mirip black spot dan nekrosis, dan lain lain. Tapi terus saya kurang paham untuk penyakit yang lainnya.




7. Kesimpulan


Modal untuk memulai perjuangan budidaya udang memang tidak sedikit namun kesempatanatau manfaatnya juga sangat besar sekali. dan pastinya usaha tambak udang masih sungguh menggiurkan, apalagi jika dilakukan dengan telaten dan bersungguh sungguh.



Mungkin Cuma itu dulu yang bisa berwirausaha bagikan kali ini, ihwal citra usaha budidaya udang memakai tambak, semoga bermanfaat dan sampai jumpa di goresan pena selanjutnya.



Comments

Popular posts from this blog

cara buat aplikasi di excel Cara merubah pdf ke excel di laptop

How to Prepare Yummy My Moms Easy Nachos (meal or appetizer)

Easiest Way to Make Yummy italian nachos